Novel Ranah 3 Warna adalah novel kedua dari Trilogi Negeri 5 Menara. Novel ini menceritakan kisah lanjutan perjuangan tokoh utama si Alif yang baru saja lulus dari pondok madani. Selepas lulus, Alif ingin menggapai impiannya untuk bisa kuliah bidang teknologi di Bandung dan kemudian meneruskan rantauannya ke Amerika. Sebuah impian yang sangat tinggi untuk seorang anak yang dibesarkan di sebuah kampung di Maninjau, Sumatera Barat.
Ini tentang hikayat pembelaan habis-habisan dari Alif tentang impiannya, walaupun berbagai deraan nestapa dan ujian datang bertubi-tubi di dalam kehidupannya. Alif sadar bahwa 'mantra' yang diajarkan di pondok ketika masih di pesantren, bisa membantunya untuk memenangkan pertarungan kehidupannya menggapai impian.
Ketika lulus dari Pondok Madani, Alif bingung karena dia tidak punya ijazah SMA. Padahal syarat untuk bisa mendaftar ke perguruan tinggi adalah ijazah SMA. Ia harus terus berjuang untuk mendapatkan ijazah itu agar cita-citanya tidak kandas. Ujian dan cobaan datang silih berganti, hampir saja ia menyerah. Namun ia kembali tersadar, bahwa ia punya Allah. 'Mantra' yang ia pelajari ketika di pondok coba ia praktekkan. Tidak cukup hanya dengan 'man jadda wajada', namun ia perlu mantra kedua yaitu 'man shabara zhafira', barangsiapa bersabar maka ia akan beruntung.
Dengan membaca novel ini, kita bisa belajar bahwa keberhasilan itu tidak ditentukan oleh usaha kerja kita saja, melainkan karena Allah sudah berkehendak. Salah satu cara untuk menyamakan keinginan kita dengan kehendak Allah adalah dengan kesabaran yang kukuh. Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.
Untuk order / pemesanan, bisa dengan menghubungi salah satu berikut ini :
WA (only) : 0823-3827-8720 atau 081-556-467-598
LINE : @bukuhanan (diawali tanda '@' )
Ini tentang hikayat pembelaan habis-habisan dari Alif tentang impiannya, walaupun berbagai deraan nestapa dan ujian datang bertubi-tubi di dalam kehidupannya. Alif sadar bahwa 'mantra' yang diajarkan di pondok ketika masih di pesantren, bisa membantunya untuk memenangkan pertarungan kehidupannya menggapai impian.
Ketika lulus dari Pondok Madani, Alif bingung karena dia tidak punya ijazah SMA. Padahal syarat untuk bisa mendaftar ke perguruan tinggi adalah ijazah SMA. Ia harus terus berjuang untuk mendapatkan ijazah itu agar cita-citanya tidak kandas. Ujian dan cobaan datang silih berganti, hampir saja ia menyerah. Namun ia kembali tersadar, bahwa ia punya Allah. 'Mantra' yang ia pelajari ketika di pondok coba ia praktekkan. Tidak cukup hanya dengan 'man jadda wajada', namun ia perlu mantra kedua yaitu 'man shabara zhafira', barangsiapa bersabar maka ia akan beruntung.
Dengan membaca novel ini, kita bisa belajar bahwa keberhasilan itu tidak ditentukan oleh usaha kerja kita saja, melainkan karena Allah sudah berkehendak. Salah satu cara untuk menyamakan keinginan kita dengan kehendak Allah adalah dengan kesabaran yang kukuh. Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.
Penulis : A Fuadi---------------------------------
Penerbit : Gramedia
Berat : 320 gram
Harga normal Rp. 78.000,- diskon menjadi Rp. 70.000,-
Untuk order / pemesanan, bisa dengan menghubungi salah satu berikut ini :
WA (only) : 0823-3827-8720 atau 081-556-467-598
LINE : @bukuhanan (diawali tanda '@' )
0 comments:
Post a Comment