“Hendaklah
setiap kalian berbuat semampunya, untuk menolong pasangannya
mencintai
Allah dan mendapat ridha-Nya. Betapa banyak perempuan yang telah menjadi
perantara bagi keshalihan suaminya.”
Masing-masing
kita diberi potensi yang berbeda, dan dari situlah kita bisa mengetahui sesuatu
yang paling dominan dalam diri, untuk selanjutnya menjadi perantara yang baik,
yang maksimal. Pada masa Rasulullah, Rasulullah SAW dalam kepemimpinannya telah
mengangkat orang-orang tertentu, untuk urusan-urusan tertentu pula. Ada yang
beliau tugaskan menuliskan wahyu, ada yang sebagai diplomat, ditugaskan
memimpin, dan semua itu disesuaian dengan kecakapan dan keahlian masing-masing.
Fungsi
kita sebagai perantara yang sangat penting adalah transfer pengetahuan. Seorang
ulama berkata, “Orang yang berilmu tidak pantas terputus manfaatnya bagi orang
banyak, karena seorang yang berilmu adalah khalifah para Nabi, dan hendaknya ia
tahu bahwa membawa orang lain kepada kebaikan itu lebih baik dari segala macam
ibadah.”
Dalam
bahasan Tarbawi edisi ini, mencoba menggali fungsi perantara. Dalam berbagai
rasa. Agar kita lebih percaya dan sadar, bahwa sebenarnya kita tak perlu menyimpan
rasa paling di atas. Nah apa yang harus kita lakukan agar kita juga mempunyai
fungsi perantara dalam kehidupan sosial?? Baca selengkapnya di Tarbawi, majalah
penuh inspirasi edisi 286.
Info pemesanan dan pembelian, silahkan komentar di
blog ini atau di FB kami.
Harga normal : Rp 13.000. Dapat diskon spesial untuk yang berlangganan.
Status : Ready Stock.
fast respon : 081 556 467 598 (SMS only)
Gratis ongkos kirim untuk wilayah terjangkau.
Harga normal : Rp 13.000. Dapat diskon spesial untuk yang berlangganan.
Status : Ready Stock.
fast respon : 081 556 467 598 (SMS only)
Gratis ongkos kirim untuk wilayah terjangkau.
0 comments:
Post a Comment