"Mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar atas perilaku buruk mereka lebih besar pahalanya daripada mukmin yang tidak bergaul dengan manusia dan
tidak sabar dengan perilaku buruk mereka"
(HR. Tirmidzi)
Sendiri adalah fase yang pasti ada dalam hidup kita. Ya, karena kita mengawalinya dengan
sendiri dan akan mengakhirinya juga dengan sendiri. Sendiri itu tidak selamanya buruk. Agama bahkan menyuruh kita untuk sesekali sendiri. Tujuannya adalah agar kita jauh dari tempat-tempat riya yang menghancurkan amal perbuatan.
sendiri dan akan mengakhirinya juga dengan sendiri. Sendiri itu tidak selamanya buruk. Agama bahkan menyuruh kita untuk sesekali sendiri. Tujuannya adalah agar kita jauh dari tempat-tempat riya yang menghancurkan amal perbuatan.
Apalagi di sepanjang kehidupan kita, pengaruh tidak akan pernah lepas. Bahkan sendiri justru bisa menjebak, kecuali dalam hal-hal tertentu seperti yang telah ada dalam ajaran agama. Selain itu, sendiri memiliki celah-celah yang bisa menjebak kita. Antara lain: Sendiri, ketika kita merasa yang paling tahu; Sendiri, ketika kita merasa bisa mencapainya seorang diri; Sendiri, ketika kita memosisikan diri di luar hirarki struktural, ketika kita terlena dengan dugaan orang lain yang keliru.
Bagaimana uraian selengkapnya?? Baca di Tarbawi Edisi 284.
Info
pemesanan dan pembelian,
silahkan komentar di blog ini atau di FB kami.
Harga normal : Rp 13.000. Dapat diskon spesial untuk yang berlangganan.
fast respon : 081 556 467 598 (SMS only)
Gratis ongkos kirim untuk wilayah terjangkau.
status : sold out.
silahkan komentar di blog ini atau di FB kami.
Harga normal : Rp 13.000. Dapat diskon spesial untuk yang berlangganan.
fast respon : 081 556 467 598 (SMS only)
Gratis ongkos kirim untuk wilayah terjangkau.
status : sold out.
0 comments:
Post a Comment