"Tiada ada kebaikan pada diri orang yang tidak mau mencari harta yang halal; dengannya ia menjaga muka (kehormatan)nya dari manusia, menyambung kekerabatan dan mengeluarkan haknya" (Said bin Musaayyab radhiyallahu anhu)
Harta tak akan bisa lepas dari kehidupan manusia. Bahkan mereka yang merasa bisa menolak total harta, setidaknya masih perlu apa yang dipakai untuk makan, minum dan menyambung hidup. Ideologi-ideologi besar pun
membincangkannya, baik yang mendasarkan pada perenungan filsafat maupun prinsip-prinsip teologis. Ataupun yang melihatnya dari hasrat manusia dalam soal harta. Pada edisi 281 ini, Tarbawi mengangkat sebuah tema yang sangat menarik soal harta. "Memperbaiki rasa bersalah kita soal harta", begitulah judul dari edisi Tarbawi 20 September 2012. Seringkali kita tersandera oleh kesalahan-kesalahan besar soal harta. Bukan harta itu sendiri masalahnya. Tapi kita dan caa kita memahaminya. Beberapa kesalahan cara pandang kita terhadap harta dibahas dengan sangat menarik pada edisi kali ini. Kesalahan seperti : memandangnya sebagai penghalang kebajikan, enggan bergerak mencarinya, kesenjangan antara keharusan berbagi dan beribadah dan minimnya kepemilikan, dan beberapa kesalahan lain yang secara komprehensif dipaparkan. Serta beberapa rubrik lain yang sayang untuk kita lewatkan.
__________________ Info pemesanan dan pembelian, silahkan komentar di blog ini atau di FB kami. Harga normal : Rp 13.000. Dapat untuk yang berlangganan. fast respon : 081 556 467 598 (SMS only) Gratis ongkos kirim untuk wilayah terjangkau.
status : sold out.
membincangkannya, baik yang mendasarkan pada perenungan filsafat maupun prinsip-prinsip teologis. Ataupun yang melihatnya dari hasrat manusia dalam soal harta. Pada edisi 281 ini, Tarbawi mengangkat sebuah tema yang sangat menarik soal harta. "Memperbaiki rasa bersalah kita soal harta", begitulah judul dari edisi Tarbawi 20 September 2012. Seringkali kita tersandera oleh kesalahan-kesalahan besar soal harta. Bukan harta itu sendiri masalahnya. Tapi kita dan caa kita memahaminya. Beberapa kesalahan cara pandang kita terhadap harta dibahas dengan sangat menarik pada edisi kali ini. Kesalahan seperti : memandangnya sebagai penghalang kebajikan, enggan bergerak mencarinya, kesenjangan antara keharusan berbagi dan beribadah dan minimnya kepemilikan, dan beberapa kesalahan lain yang secara komprehensif dipaparkan. Serta beberapa rubrik lain yang sayang untuk kita lewatkan.
__________________ Info pemesanan dan pembelian, silahkan komentar di blog ini atau di FB kami. Harga normal : Rp 13.000. Dapat untuk yang berlangganan. fast respon : 081 556 467 598 (SMS only) Gratis ongkos kirim untuk wilayah terjangkau.
status : sold out.
0 comments:
Post a Comment